Walther sebuah Perusahaan yang berdiri sejak tahun 1886 pada awalnya dan hingga kini lebih dikenal sebagai produsen Senjata terkemuka Dunia. Pada tahun 1924 Carl Walther meproduksi Mesin Hitung Mekanik .
Mesin Hitung Diatas adalah type WSR-160 yang diperirakan produksi tahu 1950 -1960an. Kondisi cukup lengkap dan orisinil , tapi dalan keaadan macet pada putarannya, dan tentu saja perlu perbaikan, Saya tawarkan dalam keadaan apa adanya.
Walther WSR-160 (Mentor Muldivo), Digit: 10 rotor, counter 8, 16 akumulator Dimensi: Badan 240W x 160D x 135H, 330mm lebar keseluruhan Berat: 4,6 kg Diproduksi: Walther, Jerman, tahun 1950-1960 an.
Jam Tua untuk diletakan diatas meja Tinggi 40 cm, Mesin putar mekanik model lama, dengan putaran panjang, rangka buatan Italy mesin buatan German. Mesin jalan normal dan tepat.
Buku setebal 60 halaman ini, tidak tertulis tahun berapa diterbitkannya, tidak saya scan bagian dalamnya takut merusak kondisinya. Isinya seolah kamus bahasa melayu /Indonesia serta tatabahasa, serta arti dari pantun pantun .
seperti : " Tak Air talang dipantjung, tak kaju djandjang dikeping " = segala daja upaja akan didjalankan asal yang dimaksud sampai.
Lampu Kapal Merk "Tung Woo" buatan Hongkong model "Towing" dengan no EYO -50. Tung Woo produsen lampu Maritime terkemuka di dunia pada saat Hongkong masih dibawah pemerintahan Inggris. Lampu kapal dengan ukuran tinggi 26 cm ini berbahan kuningan serta berkaca Orange. Sesuai bergesernya fungsi Lampu-Lampu kapal yang kini banyak dikoleksi untuk hiasan , maka lampu bagian dalamnya sudah diganti dengan lampu listrik. Keadaan Lampu secara keseluruhan masih dalam keadaan baik. kacanya tidak ada yang retak .
- SOLD - --------------------------------------------------------
Model saringan seperti ini seingat saya, selagi saya masih anak-anak sudah dianggap barang Jadul. Terbuat dar kuningan dengan ornamen ukiran disekelilingnya, mungkin banyak diproduksi tahun 50-an..? Panjang 18 cm, dan masih dapat digunakan, tapi cenderung buat hiasan lebih menarik.
Terbuat dari bahan Keramik dengan tinggi 20 cm, belum berumur terlalu tua, iex kemasan Little Wines - White Port - Australi ini diproduksi tahun 1987-an .tutupnya berbahan Gabus. Botol-botol nya berbentuk unik dan mulai dijadikan koleksi bagi beberapa orang yang menyukainya.
Peta Kota Garut dabn sekitar , dengan skala 1: 300.000 keluaran "Travellers HandBook the Dutch East Indies " tahun 19 30. Ada cacat berupa bolong pada dua lingkaran Merah , serta sobek yang tidak terlihat apabila gambar dibingkai Kaca. Peta ini Aselinya. dengan ukuran 25 cm x 17 cm.
Kartu Pos Nederland Indie dengan Stempel Pos "Soekaboemi" tertanggal 19 April 1948, dari seorang yang ditujukan kepada temannya di Poerwakarta. Masih kental dalam suasana kemerdekaan, dapat dilihat dari kata pembukanya "Merdeka !!"
- SolD - ---------------------------------------------------
Bufet Art Deco dengan model sedikit agak unik dengan lengkungan pada ujungnya serta satu buah bola kayu sebagai penyanggahnya. Model ini dulu banyak kita Jumpai dirumah-rumah menengah sebagai tempat menyimpan hiasan atau pecah-belah. Kondisi Umum masih relatif komplit dan orisinil. pegangan/ handel2 nya masih asli dan lengkap. kondisi kayunya dibeberapa tempat tidak mulus benra, tapi itulah pertanda barang lama. Hanyanya Re-finshnya menurut saya kurang detail, walaupun cukup bagus dan rapih. Dijual apa adanya sesuai keterangan.
Ukuran : Panjang x Lebar x Tinggi 150 cm x 35 cm x 90 cm Bahan : Kayu Jati. Kondisi : Perbaikan pada penggantian lapisan kayu lengkungan , satu batang kayu siku lengkung bagian atas Pintu besar . satu bagian kayu belakang, serta Pelitur Ulang .
Lemari ukuran tanggung ini , disini disebut lemari Bayi karena memang digunakan untuk Lemari pakaian anak kecil. di-perkirakan buatan tahun 60-an . Masih dalam keadaan Aslinya, cuma ada cacat pada kayu lis pintu . Anak kunci masih berfungsi, engsel-engselnya masih baik dan aslinya. Lemari ini mungkin juga bagus kalu kayu pintunya diganti dengan kaca !! bisa jadi lemari pajang unik.
Ukuran : Panjang x Lebar x Tinggi : 65 cm x 40 cm x 90 cm Bahan : Kayu Jati. Kondisi : Masih dalam aselinya, Begitu pula dengan Peliturnya.
Tonggak kayu terlihat lebih pendek dari aslinya karena efek pemotretan
Meja kayu Jebak
Banyak Nama untuk Meja Model seperti ini, yang perkirakan buatan dibawah tahun 50-an, ada yang menggunakan Marmer Pada bagian atasnya, atau menggunakan hiasan keramik pada keempat kotak bagian bawah meja. Meja ini saya biarkan seperti apa adanya, yaitu model kayu tanpa keramik dan Marmer. kayu dibeberapa bagian terlihat kasar. untuk melihat detail klik pada masing-masing Gambar.
Tinggi : 70 cm Lebar x Panjang = 70 cm x 70 cm Kondisi : Perbaikan Penggantian Kayu pada bagian tatakan kaki bawah, serta pelitur ulang.
Sebagian besar lukisan yang saya kumpulkan saya dapat dari rumahan, biasanya saya mengutamakan lukisan lama, dan yang pasti tentu saja lukisan yang saya beli harus menarik menurut saya. Lukisan diatas menggambarkan pemandangan sederhana diatas kanvas menggunakan cat Minyak , dengan Bingkai kayu seadanya. Ada sedikit bolong jarum serta percikan cat tembok yg tidak brani saya bersihkan . Lukisan ini membuat ruangan kita kembali ke suasana "Tempoe Doeloe."... Paling tidak Menurut saya...
Ukuran Tanpa Pigura : 86 cm X 46 cm.
(Sepertinya supaya aman Lukisan dikirim sebaiknya tanpa Pigura dan kerangka)
Tempat Perhiasan yang terbuat dari bahan Porselain polos berwarna kuning gading ini Produksi "massilly" . Jagoan Produsen Tin Box Prancis, yang banyak di koleksi para kolektor.Bentuknya sederhana lebih menonjolkan nuansa "Porselain" nya . Tinggi sekitar 6-cm, lebar 8,5 cm.
- SOLD - --------------------------------------------
Sepasang Patung Antik Khas Jawa, berbahan kayu setinggi kurang lebih 30 cm. Dilengkapi dengan Mahkota yang dapat dilepaskan. Biasanya Patng ini digunakan sebagai Decorasi dalam Rumah. Usia membuat patung ini ada beberapa retak dan cat yang mengelupas walaupun tidak mengurangi keindahannya.
Jam Wecker Meja Merk Salvest buatan German, bentuk pajangan setinggi sekitar 20 cm, ukiran dan dihiasi kaca bulat pada bagian bawahnya. Digerakan oleh mesin Mekanik putar .Penunjuk Jam serta wecker berfungsi baik, putaran Jam dan Wecker lengkap hanya 2 buah sekrupnya tidak ada.
Lampu minyak Duduk Camerco buatan German , yang terkenal dengan lambang dua sayap ini masih utuh , dudukan dan Mangkuk nya masih stelan bawaannya. Kaca semprongnya juga buatan negri yang sama bermerk Aida. Dengan tinggi 57 cm ( berikut kaca semprongnya ) Menurut beberpa orang Lampu dengan Mangkuk kaca berwarna Orange relative lebih jarang ditemukan. Ada sedikit Rompal pada bibir mangkuknya, akan tetapi tertutup apabila knir lampu terpasang.
Lampu Minyak Tanah ini berbahan kuningan tebal yang berbobot lumayan berat , di Lapisi Chrom yang mulai menipis dibeberapa permukaannya . Bentuknya menyerupai piala yang bersiku-siku, dengan tinggi 47 cm ( berikut kaca semprong ) Lampu ini masih berfungsi. Ada sedikit penyokan-penyokan dibeberapa tempat tapi lepas dari semua itu , Lampu ini masih gagah sebagai penghias rumah.
Lampu Minyak Tanah untuk hiasan berbahan porselain, kaca semprongnya juga dibuat dari porselain, ukurannya mini , masih dalam kondisi baik, tanpa ada retak ataupun cuil. Selain sebagai penghias, lampu ini juga dapat digunakan sebagaimana fungsinya.
Harga : Rp. 225.000,- ( Sudah terjual ) 17 May 2010 -------------------------------------------------
Lampu minyak tanah model duduk, untuk diletakan diatas Meja, dengan wadah warna Hijau, dan lampu semprongnya saya pasangkan dengan Kaca semprong model lurus. Sejak awal lampu ini belum pernah saya coba, tapi kelihatannya masih dapat berfungsi dengan baik