Sebuah Gelas Peninggalan Zaman Belanda, "Hygea Mineraalwater" "N.V R.Klaasez & Co" sebuah Perusahaan Air mineral yang didirikan oleh seorang Belanda Yang Kontroversial. Hendrik F. Tillema, Seorang Apoteker yang juga pernah menjadi Anggota Dewan Belanda di Semarang, serta penulis beberapa buku yang kini menjadi sumber sejarah. Kaca Gelas diatas ketebalannya hanya 0.7 mm saja, tipis dibanding Gelas-Gelas produksi sekarang , masih dalam kondisi Utuh tanpa cuil maupun retak.
.
Seorang Apoteker yang Lahir di Belanda pada tahun 1870. Tahun 1896 tiba di Kota Semarang dan Bekerja di "Samarangsche Aphoteek" Ia kemudian membeli Apotek tersebut pada tahun 1899. Awal-awal tahun 1900 Ia mendirikan sebuah Perusahaan Hygea yang meproduksi Air Mineral dan Kemudian juga memproduksi Limun Botol, Perusahaan ini cikal bakal "Limun cap Koetjing".
.
Sempat Menjadi Anggota Dewan dan akhirnya kembali ke Negri Belanda, Tillema justru di kenal Vokal dalam mengkritisi sikap Pendudukan Pemerintah Belanda . Setelah Menetap di Belanda Ia beberapa kali kembali ke Indonesia dan sempat menulis beberapa buku seperti "Kromoblanda", "Zonder Tropen - Geen Europa " serta membuat film dokumenter di Kalimantan, sebelum akhirnya meninggal Dunia pada tahun 1952 di salah satu Villanya di Bloomendaal-Belanda yang konon ia beri nama "Semarang" kota yang ia cintai.
.
Hendrik Freerk Tillema wafat di Usia nya yang ke 82 tahun, Namanya kembali mencuat setelah tulisan di sebuah Journal pada tahun 1987 yang berjudul "The Tillema Collection in Leiden"
- SOLD -
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar